Senin, 18 Mei 2009

Sekilas tentang Pak Arata Isozaki


Arata Isozaki
Oita, 23 Juli 1931
Japanese

Arata Isozaki ini adalah seorang yang begitu hebat di budang arsitektur. pekerjaan beliau juga tidak hanya sebagai arsitek, namun juga sebagai guru sekaligus penemu beberapa teori baru.

Tahun 1960 karya Isozaki menggambarkan bentuk dramatis melalui penggunaan baja dan beton, namun estetikanya tidak terbatas oleh material tersebut.
Contoh karya : Fukuoka Mutual Bank

1966, Oita Branch Bank, karya Isozaki yang menggambarkan karakteristik metabolist style dengan cantilevernya yang kuat

Tahun 1970an, arsitektur Isozaki menjadi lebih berorientasi sejarah, manampilkan hubungan gerakan post modern Eropa dan Amerika
Sumbernya termasuk arsitek2 klasik barat (Andrea Pallaido, Etienne-Louis Boulle, Claude Nicolas Ledoux)
Contoh: Fujimi Country Club, Oita City (1973) yang menggambarkan bentuk kasih murni yang juga merupakan karakteristik abad ke-18, neoklasik Prancis


Beliau seorang arsitek yang dikenal sebagai arsitek dengan aliran Metabolist.
Metabolist = metabolisme : pembentukan dan pembongkaran

Metabolist Style: gaya dalam arsitektur yang diawali dari bentuk sederhana kemudian dibongkar dan dibentuk kembali menjadi bentukan yang lebih kompleks.
Desainnya sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, dan terdiri dari megastructure (
struktur bangunan yang besar dan canggih)
Karya Isozaki yang diidentifikasi sebagai pengguna metabolist style mempunyai bentuk geometri sederhana yang disusun secara chaotic sehingga memiliki bentuk struktur yang kompleks. Struktur yang kompleks tersebut dinamakannya megastructure. Megastructure akan mudah direpresentasikan lewat model dijital.


Contoh karya dengan MEGASTRUCTURE



tOWER OF mITO

Uraian diatas merupakan hasil diskusi kelompk saya pd saat mata kuliah Arsitektur Dijital

Menghitung kebutuhan AC

Air Conditioner atau sering disebut AC sekarang ini sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. AC banyak digunakan untuk pendingin atau penyegaran udara. Untuk memasang AC banyak hal yang harus dipertimbangkan, antara lain : luas ruangan, fungsi ruang, banyak kaca jendela, dsb.
Dalam memilih AC, harus dilihat efisiensi dari AC tersebut. Pilih yang efisiensinya tinggi yakni tingkat COP (Coefficient of Oerformance) atau EER (Efficiency Energy Ratio) nya tinggi. Standar COP = 3.5, EER = 12. Dan pilih kapasitas pendinginan AC (Btu/hr atau pk) yang sesuai ukuran ruangan.
Berikut adalah Kebutuhan Satuan Pendinginan tiap ruang :

Kantor 550 - 600 BTU/h/m2
Kamar/rumah 470 - 550 BTU/h/m2
Gudang 500 BTU/h/m2 + faktor x
Fasum (aula) 725 BTU/h/m2
Supermarket 675 BTU/h/m2
Satuan yang sering digunakan:- BTU/h = British Thermal Unit per hour- PK = 9.000 BTU/h (satuan AC yang umum dipakai masyarakat umum).

misalnya :
ruang dengan ukuran 9,5 m x 9 m
Ruang ini memiiliki ukuran 9,5 x 9 (m)
Luas Ruangan = 9,5 x 9
= 85,5 m 2
karena bangunan ini digolongkan bangunan kantor, maka Kebutuhan Satuan Pendinginan tiap ruangnya dipakai yang 550.

EER ( Rasio Efisiensi Energi) = Luas Ruang x Kebutuhan Satuan Pendinginan tiap ruangnya
= 85,5 m 2 x 550 = 47025 BTU/ hr
Kebutuhan AC ( per PK ) = EER : satuan per PK
= 47025 : 9000 = 5,225 PK
Jadi ruang kuliah ini membutuhkan total 5,225 PK dalam satu ruang.
Kapasitas AC yang dipakai = 2 buah AC kapasitas 2 PK dan

2 buah AC kapasitas ¾ PK

Minggu, 17 Mei 2009

intermezo waktu di sheraton

sempet foto2 dikala survey,,hehe


@ the top of sheraton mustika yogyakarta




ada pak wito yang baik hati itu,,




ini nih yang bentuknya kayak tamansari




ini gambar tanjakan yang mau menuju lobby, tapi gambar ini diambil dari arah Lobby nya.






















pengalaman survey utilitas

Hotel sheraton ini letaknya di JAlan LAksda Adisucipto. tempatnya dari luar emang ga kliatan klo itu hotel, sebab dari luar itu cuma kliatan pos satpam dan kayak semacam gerbangnya gtu plus HUGOS cafe,,hehehe..


pas survey ini kita dibagi dua klompok.

yang satu klompok eksterior n interior bangunan yang dipan du sama Pak Kris, yang satu klompok utilitas yang dipandu sama Pak Wito.


yang menarik yaitu bangunan ini LOBBY nya ada di lantai 7,,,hmmm,,,jadi begitu kita memasuki kawasan Sheraton, kita akan masuk kayak semacam lorong gtu...trus nanti ada tanjakan lagi yang lumayan tinggi dan nanti bakal langsung ktemu lobbynya itu. bangunan ini konsepnya kayak tamansari...apik pokoknya.


tampak belakang sheraton


trus kata PAk wito luas lahan Sheraton ini 5 hektar,,,waaawww...tapi bangunannya itu mungkin hanay seper sekiannya saja,,,bahkan bisa dibilang hanya sebagian kecilnya,,lainnya itu lebih ke lanscape nya..

dsini aku kebagian yang utilitas. waktu survey ini yang aku pikrkan adalah aku sangat amat snagta bersyukur bisa kuliah di jurusan yang bisa ngasih pengalaman mahasiswa nya yang belum tentu orang lain bisa ngalamin itu. bayangkan saja,, para visitor dari hotel kan pasti ga akan kepikiran tentang gimana sistem di bangunan ini, gimana air nya bisa smp ditiap kamar, gimana distribusi listriknya, gimana pembuangan2 limbaha yang selam ini dikeluarkan sama hotel. belum tentu kan setiap orang mikir kayak gtu,,,kcuali dy kuliah juga du bidang yang sama kayak aku,, :)

nah waktu survey itu, aku masuk ruang2 yang bisa dianggap tersembunyi tapi juga ga tersembunyi(lho py ya?) ya pokoknya gtu,,,ak masuk tempat pembuangan limbahnya, trus tempat mesin lift nya, trus masuk di ruang sistem AC nya atau chiller, pokokke banyak bgt,, dan ini SUNGGUH pengalaman yng LLLUUUUAAAARRRRR BBBIIIAAAASAAAA... (lebay ya)

nah bagian yang paling buat aku terngiang ngiang sampai saat ini adalah waktu aku masuk bangunan yang isinya STP(sewage Treatment Plan,klo ga salah nulisnya)..STP ini tu bangunan yang didalamunya itu merupakan sarana buat men-treatment limbah air kotor trus diproses sedemikian rupa dan hasil akhirnya adalah air yang siap dibuang ke riol kota..dan yang sangat membuatQ ter---waahhhh---- karena bbbbaaaauuuunnnyaaaaaa itu lho,,,hmmmm,,,mak nyossss


gambar STP

Pokoknya dengan adanya survey ini ak mau berterima kasih banyak sama pihak sheraton khususnya Pak Wito yang udah rela meluangkan waktunya buat nemenin aku dan teman-teman survey puter2 lahan 5 hektar,,

sheraton oh sheraton...

bgni crita awalnya...kan mahasiswa arsitektur tu dapat tugas dari Bu medy dsuruh survey bangunan hotel. Nah kelompokQ memutuskan buat mensurvey hotel sheraton. udah dari awal banget kta mulai ngurus perijinan, mulai dari surat dari kampus, proposal dsb. nah pada awalnya surat masuk duluan ke hotelnya. dan sama temenQ dititipin di Lobby, terus kata mbak2 di lobby nya nanti menghubungi no telp nya sheraton dan langsung minta disambungkan ke HRD nya. sekian lama,,kita menunggu,,untuk mendapatkan ijin ( ini pake lagunga ridho rhoma,,,hehe). trus diputuskan buat telp,,,dan kata HRDnya minta proposal. trus masuklah proposal itu ke pihak hotelnya, sama temenQ dimasukin lagi ke Lobby. setelah beberapa hari, kita telp lg buat konfirmasi, tapi pihak sananya mbulet2 gtu jawabnya. oleh sebab itu karenanya, kita mutusin buat langsung kesana untuk konfirmasi. setelah sampai sheraton yang letaknya jaaaauuuhhh bgt dari kampusQ, kita (wktu tu cewek2 ber 3) tanya ke pak satpam klo mau ktemu pihak HRD, trus katanya dsuruh langsung ke bagian security. menujulah kita ke bagian security. nah inilah masalah awal terjadi,,,,kita tanya ke pihak security menegna surat yang udah kita masukin,,,trus kata ibu yang ada di security katanya ga ada surat dari pihak arsitektur, padahal semua surat yang ditujukan ke sheraton harus selalu mmasuk ke bangian security dulu dan dicatet,,tapi SURAT kita GA ada.. trus akhirnya ibunya menemukan kita dengan pihak HRD,,dan pihak HRD pun BELUM emenerima satupun surat dari kita,,padahal itu sudah sekitar 3minggu sebelumnya,,trus dputuskan kita buat surat lagi dan dimasukkan lewat pihak security. selang sekitar 2minggu(lama juga) kita baru dapat ijin buat survey menegnai utilitas hotel ini. hufh,,,

catatan : kloo misalnya mau survey2 kayak gtu masukin surat ijin atau apaun janagn ditipin ke lobby, agak terancam sampai atau tidak, jadi mending langsung ke pihak security

gReen builDing in gloBal warMing






Pemanasan global marak kita jumpai dalam beberapa perbincangan akhir-akhir ini. Ini terkait dengan kondisi iklim yang mengalami perubahan. Hal ini kalau tidak ditindaklanjuti secara serius akan memberi dampak yang berbahaya bagi manusia. Salah satu cara untuk mnanggulangi atau mengurangi dampak dari pemanasan global yaitu dengan membangun bnagunan yang berwawasan lingkungan atau lebih bangyak dikenak dengan sebutan green building. Konsep green building adalah konsep bangunan yang menyatu dengan alam. Jadi, bangunan tersebut diusahakan untuk menggunakan energi seminimal mungkin. Green building menggunakan energi sekaligus mengonversinya, menerapkan konservasi air, manajemen sampah, serta kualitas indornya bagus. Misalnya yang dapat dilakukan antara lain hemat energi listrik, hemat pemakaian air, hemat pemakaian bahan bakar. Pemilihan desain bangunan serta letak atau lokasi dimana bangunan tersebut akan dibangun merupakan aspek penting dalam upaya menciptakan bangunan yang memiliki konsep berwawasan lingkungan. . Memang sedikit sulit menerapkan konsep seperti ini. Lebih-lebih pada bangunan tingkat tinggi. Kaca-kaca yang dibuat pada bangunan tingkat tinggi khususnya pada lantai yang paling atas biasanya dibuat tertutup untuk mengantisipasi tiupan angin yang besar. Dan yang kebanyakan dilakukan adalah dengan pemasangan pendingin ruangan atau AC. Padahal pendingin ruangan atau AC merupakan salah satu sarana yang mengakibatkan meningkatnya dampak dari pemanasan global. Beberapa contoh green building antara lain Wisma Dharmala Sakti Jakarta, Pearl River Tower Guangzhou Cina, dan The Building and Construction Authority's (BCA ) Academy Singapore



wisma dharmala sakti



pearl river tower Guangzhou Cina

the building and construction BCA academy singapore

Mobile Zaha Hadid ki...

ini nih mobil unik, antik n imut ala zaha hadid..

Arsitek Zaha Hadid mungkin bukanlah sebuah nama yang pertama kali Anda dengar ketika berpikir tentang “konsep mobil”. Akan tetapi setelah membuat bangunan untuk BMW di Leipzig, Jerman, dan taman parkir di Strasbourg, Perancis, Hadid kembali untuk mendesain mobil yang aktual untuk menyelesaikan pekerjaan otomotifnya. Akhirnya terciptalah original consept car yang ia beri nama Z.Car project yang akan premiere di Museum Guggenheim, New York

Z.Car memiliki panjang 4 meter yang secara keseluruhan berbeda dengan ukuran mobil yang sering kita kendarai, meski begitu mobil ini masih ergonomic untuk otomotif modern. Hadid memang benar-benar membuat mobil yang mengagumkan; mudah untuk parkir dan ramah lingkungan. Dengan tenaga sel bahan bakar yang telah diperbaharui, Z.Car ini sangat tenang dan tanpa polusi. Panoramic forward vision, rear view camera dan translucence LED film untuk mengakses seluruh kontol kabin membuat Z.Car memungkinkan sebagai mobil alternatif masa depan