Kamis, 11 April 2013

LCCM (Life Cycle Carbon Minus) Demonstration House



Bangunan LCCM (Life Cycle Carbon Minus) Demonstration House tersebut dibangun oleh Building Research Institute (BRI) Ibaraki, Japan. Bangunan ini dibangun dengan tujuan untuk mengurangi emisi CO2 di muka bumi ini dari tahap konstruksi, operasional dan masa depan. Konsep bangunan ini dirancang dengan konsep beberapa lapisan untuk memberikan karakter pada setiap zona. Bangunan ini dirancang dengan tiga zona, yaitu zona buffer, zona aktivitas, dan resting zone. Penyusunan ini digambarkan secara vertikal sebagai konfigurasi ditumpuk, lebih memungkinkan udara alami dan aliran panas keluar masuk bangunan. Bangunan dibuat dengan beberapa lapisan lapisan pembukaan jendela dengan tujuan disesuaikan pada kondisi musim. Fasad terbuka ke arah selatan dan menara ventilasi di sisi utara membiarkan cahaya dan udara segar keluar masuk dengan leluasa.


Gambar dari tiga pintu kaca geser 
Rumah ini adalah untuk mengurangi emisi CO2 di seluruh siklus hidup rumah, dari konstruksi dan operasi hingga pembongkaran dan pembuangan. Konsep LCCM bertujuan untuk mencapai keseimbangan pada  CO2 negatif di seluruh siklus hidup seluruh rumah dengan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan panas matahari. Hal ini didasarkan pada penyebaran teknologi untuk mengurangi CO2 yang dihasilkan di seluruh siklus hidup dari rumah, dan pembentukan gaya hidup hemat energi dengan memanfaatkan teknologi ini.


Facade utara di mana ada pintu masuk dan 
pompa untuk operasional bangunan
(Sebuah pompa panas pemanas air dan 
solar sel bahan bakar rumah tangga)
Fasad selatan ditutupi oleh bahan kaca yang dilengkapi dengan tiga lapisan kaca dan kayu yang Louvre kayu. Penggunaan lapisan ini disesuaikan dengan musim yang sedang terjadi. Kayu Louvre dibuka untuk memasukkan sinar matahari ke dalam bangunan selama musim dingin dan akan ditutup selama musim panas untuk menyaring sinar matahari yang masuk secara berlebihan. Sirkulasi udara alami masuk ke dalam gedung juga dapat ditangani dengan menutup Louvre kayu dan membuka pintu kaca.



Gambar Potongan LCCM (Life Cycle Carbon Minus) Demonstration House

source : http://www.kenken.go.jp/english/
Video : LCCM Demonstration House on Youtube

Rabu, 10 April 2013

Pameran Mind Map untuk Indonesia #2


Mind map? Ada yang tau artinya? Mind map adalah metode belajar dengan menggunakan gambar dan tulisan. Metode ini dapat memberikan akselerasi cepat dalam meringkas semua pelajaran atau materi. Metode mempelajari konsep yang ditemukan oleh Tony Buzan. Konsep ini didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi. Metode mind map ini digunakan oleh salah satu lembaga bimbingan belajar di Yogyakarta yaitu Ladang Belajar Matriks.

Ladang Belajar Matriks ini sebenarnya adalah lokasi yang dipilih Yogyakarya Coin a Chance! sebagai lokasi untuk penyelenggaraan event Kelas Mimpi bagi adik-adik asuh Yogyakarya Coin a Chance!. Kebetulan H-7 sebelum kegiatan Kelas Mimpi dilaksanakan, Ladang Belajar Matriks mengadakan Pameran Mind Map untuk Indonesia (MmuI) #2 dan disinilah Yogyakarya Coin a Chance! diminta untuk mengisi salah satu sudut tempat pamerannya.

Ladang Belajar Matriks (dokumentasi Yogyakarta Coin a Chance, 2013)

Pameran MmuI #2 ini dilaksanakan dengan tema  “Pembelajaran Kontekstual untuk Anak Negeri”.  Tujuan dilaksanakan pameran ini adalah membawa konteks permasalahan bangsa dan membawa penyelesaian masalahnya pada tingkat sekolah dan komunitas masyarakat.  Pembelajaran ini bukan hanya merangsang siswa untuk berpikir kontekstual dan kreatif, tetapi juga membawa perubahan nyata karena dalam praktek pelaksanaan melibatkan komunitas masyarakat.

Sudut Pameran Yogyakarta Coin a Chance di Ladang Belajar Matriks 
(dokumentasi Yogyakarta Coin a Chance, 2013)

Kegiatan ini menyajikan gambar hasil mapping yang dilakukan oleh para guru maupun para siswa serta menampilkan beberapa aktivitas dari beberapa komunitas yang ada di Yogyakarta, yaitu Yogyakarya Coin a Chance!, Komunitas Earth Hour, Animal friend Jogja, dll. Pameran MmuI #2 ini dilaksanakan pada tanggal 7-13 April 2013 di Ladang Belajar Matriks yang beralamat di Jalan Magelang KM 5, Kutu Asem, Yogyakarta.